Rabu, 27 Juli 2011

Melihat Al-Qur'an Kuno


Melihat  al-qur’an  kuno

Aku ingin menceritakan pengalamanku yang paling berkesan. Yaitu ketika aku bersama dengan teman-temanku di SDIT  Ihsanul  Amal  mengadakan kegiatan  belajar di komplek Mesjid Raya “At-Taqwa”  Amuntai.
Dalam kegiatan  di sana, kami  bersama-sama melihat Al-Qur’an Kuno  yang usianya sudah ratusan tahun. Kami hanya dapat melihatnya, tidak dapat menyentuhnya, karena Al-Qur’annya  berada didalam kotak kaca yang sangat besar.


16-5-2009-nasAlquran.jpg

Sepulang  ke rumah, aku menceritakannya kepada ayah. Tapi ayah rupanya sudah lebih dulu melihatnya. Lalu ayah menceritakan, kalau al-Qur’an tersebut  dibawa oleh Khairil Ihsan yang pernah  berguru kepada seorang Habib. Khairil Ihsan ini, kata ayahku, berkeluarga dengan nininya Rahmah dimana aku mengaji  setiap hari sepulang dari sekolah.
Aku kagum melihatnya. Kertasnya sangat besar. Tulisan arabnya juga sangat  rapi,  ditulis dengan tangan lagi.  Aku benar-benar terkesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar