Senin, 04 April 2011

KETEMU USTADZ MUZAkKIR



Kalau tidak ada hal yang memberatkan biasanya aku selalu shalat berjamaah di langgar Syi’arul Muslimin Paliwara. Terutama sekali shalat ashar, maghrib dan Isya’. Sebab shalat zhuhur telah aku kerjakan di sekolah.
Aku shalat ashar berjamaah di langgar karena setiap sorenya aku mengaji di TPA Syi’arul Muslimin, yang letaknya di belakang langgar. Semua gurunya adalah ibu-ibu. Tidak ada bapak-bapak.
Kami yang laki-laki mengajinya setelah anak perempuan selesai mengaji. Jadi kami pulangnya selalu lebih lambat. Tapi tidak mengapa karena rumahku dekat. Jadi kalau hujan aku dapat pulang sambil berlari menyeberang jalan.
Kalau shalat maghrib dan isya’ lebih sering lagi. Banyak teman-temanku yang juga pergi ke langgar. Setelah selesai shalat biasanya kami berbelanja pentol yang selalu datang bila adzan maghrib berkumandang. Tidak banyak  hanya  Rp. 1000,- 
Setelah selesai  salam shalat maghrib  dan berwirid sebentar, malam minggu tadi, aku baru sadar kalau didepanku ustadz  Muzakkir (guruku di SDIT  Ihsanul Amal)  ikut berjamaah di langgar kami. Selesai shalat aku menyentuh  bahu ustadz dan menyapa beliau. Ustadz segera menoleh dan mengenaliku.
Sedangkan shalat subuh aku shalat dirumah. Gara-garanya aku sulit bangun pagi. Padahal ayahku selalu membangunkan aku pagi-pagi sekali  tapi tetap saja aku sulit bangun. Kadang ayahku marah karena setelah bangun  aku tidak segera mandi atau shalat subuh.
Bagaimanapun juga aku senang  shalat berjama’ah. Do’akan ya agar aku mudah bangun pagi sehingga shalat subuh tidak terlambat lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar