Lomba Pidato

LOMBA PIDATO

Senin sore, ustadzah Mutmainnah, wali kelasku mengirimkan pesan (SMS) ke HP ibuku. Isinya memberitahukan kalau kami disuruh membuat pidato.

Hari selasa memang ada acara lomba pidato  di SDIT Ihsanul Amal. Terus terang saja, kalau disuruh membuat pidato aku belum bisa. Apalagi kalau waktu pembuatannya sebentar. Pastilah tidak akan selesai.

Untung ayahku mau membuatkannya. Ayah langsung mengetik naskah pidatonya di komputer. Ayah membuatkannya sehabis shalat tarawih. Aku berdiri di samping ayah yang sedang mengetik. Sesekali aku membaca apa yang telah diketik. Pada saat membuat tersebut aku mengusulkan kepada ayah agar ditambahi ayat al-Qur’an atau Hadits.

Di sekolah ada beberapa teman yang tidak membuat pidato. Diantaranya Zaki dan Sudais. Oleh Ustadz mereka disuruh membaca naskah  pidato yang kubawa dari rumah.

Aku membayangkan seperti ikut pildacil saja. Andai latihannya lebih lama, mungkin semua akan bisa dan hasilnya akan lebih baik.

Inilah pidato yang aku sampaikan :

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hamdan wa syukron lillah. Amma Ba’du.

Ustadz  dan ustadzah serta teman-teman yang dimuliakan Allah.

Sekarang telah tiba bulan ramadhan.

Bulan yang sangat dinantikan orang Islam.

Karena dibulan tersebut kita berpuasa selama sebulan.

Berpuasa artinya kita tidak boleh makan dan minum disiang hari,

Tidak boleh berbohong dan melakukan perbuatan yang tidak berguna.

Kita berpuasa agar kita disayangi Allah. Karena kita mau melaksanakan perintah-Nya.

Teman-teman yang dimuliakan Allah

Di bulan puasa ini Allah sangat sayang kepada orang yang berpuasa.

Buktinya segala perbuatan kita yang baik dilipatgandakannya.

Amalan sunat sama dengan wajib,

yang wajib dibalas 10 kali lipat,

bahkan ada yang sampai  700 kali lipat pahalanya.

Bahkan tidurpun dinilai ibadah, karena tidak mengganggu orang

Karena itu teman-teman,

kita harus berpuasa semampu kita,

tapi jangan mudah tergoda untuk berbuka, lho

sebab berpuasa itu dapat menyehatkan tubuh kita.

Rasululah ada bersabda :  Shummu tashihu

Yang artinya : Berpuasalah niscaya kamu akan sehat.

Bukti bahwa berpuasa itu sehat adalah tidak ada orang yang mati karena berpuasa,

Bahkan orang yang mau operasi di rumah sakit dianjurkan untuk berpuasa.

Berpuasa itu ibarat waktu istirahat dalam belajar disekolah.

Coba kita bayangkan jika kita terus-terusan belajar siang dan malam tanpa istirahat, capek bukan !

Karena itulah, kita berpuasa, agar perut ada kesempatan untuk beristirahat.

Teman-teman yang dimuliakan Allah

Adapun gunanya kita berpuasa adalah agar kita lebih sabar, tidak suka mengganggu

Lebih disiplin waktu,

Lebih peduli terhadap sesama dan orang-orang tak punya,

Dan tentunya agar kita lebih giat lagi beribadah

Sebab di bulan ramadhan ini ada malam seribu bulan

Yaitu malam lailatul qadar

Karena itu kita harus  berpuasa sebaik mungkin

Dan tidak ada alasan untuk tidak belajar dibulan puasa

Sebab belajar itu termasuk ibadah juga.

Ustadz dan ustadzah serta teman-teman yang dimuliakan Allah

Demikian ceramah saya tentang berpuasa dibulan ramadhan.

Semoga kita semua  menjadi orang yang bertakwa. Amiin.

Billahit taufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh