MAIN AYUNAN TALI
Seperti yang aku ceritakan dahulu, bahwa halaman rumahku sudah kelihatan tanahnya. Sehingga ada tempat untuk kami dapat bermain. Sebab di musim penghujan, air sungai bertambah dalam sehingga kadang sampai ke kolong bawah rumah kami. Jadi selagi masih surut, kami dapat bermain sepuasnya ditempat tersebut.
Kami bermain apabila harinya tidak terlalu panas. Sebab bila kami bermain diwaktu hari masih panas, orang tuaku pasti menegor. Aku disuruh naik atau disuruh mencari tempat yang naung.
Ketika air sungai surut inilah, orang tuaku membuatkan titian agar mudah turun ke “batang” apabila air sudah mulai dalam. Yang membuatkannya adalah tetangga kami sendiri, namanya Alfi. Nah dibawah titian itulah pamanku, atau abahnya Ghina memasangkan kami sebuah ayunan dari tali.
Banyak sekali yang mencoba menggunakannya. Ita, Ghina, Syahrin dan lain-lainnya saling bergantian. Aku juga pernah. Dan akupun juga pernah terjatuh ketika menggunakannya. Tapi kami senang ……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar