POHON “BERJANGGUT” DITEBANG
Disamping muka rumahku terdapat sebuah pohon jambu air yang tua sekali
umurnya.Saking tuanya sampai-sampai batangnyapun ditumbuhi janggut. Kami
menyebutnya pohon berjanggut.
Kata orang tuaku, pohon tersebut umurnya mungkin lebih tua dari mereka.
Sebab, ketika ibuku masih kecil pohon tersebut sudah ada. Jika dihitung-hitung mungkin lebih dari 50 tahun sudah umur pohon
tersebut.
Tapi sekarang pohon tersebut sudah ditebang, meskipun masih kelihatan
sisanya. Pohon tersebut ditebang karena menghalangi orang yang bekerja membuat
siring dari batu bronjong di depan rumahku.
Sekarang tidak ada lagi teman-teman di samping rumahku yang melemparinya
dengan tanah, atau menjoloknya dengan kayu panjang. Sekarang pohon jambu air tinggal kenangan.
Tapi Alhamdulillah kami masih mempunyai beberapa pohon yang masih
menghasilkan buah. Pohon sirsak yang sekarang lagi berbuah lebat. Pohon belimbing serta jambu biji yang manis rasanya. Banyak tetangga
yang meminta pucuk daun sirsak dan jambu untuk pengobatan penyakit. Dan kamipun
tidak lupa untuk memberi tetangga dekat bila pohon tersebut berbuah….duh
senangnya makan buah dari kebun sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar