TANGANKU KENA API
Setiap sore selama liburan ini aku selalu bermain di halaman rumah yang tidak lagi terendam air sungai. Ada saja kegiatan yang kami lakukan. Lebih sering kami mengorek-ngorek tanah dan membakar sampah.
Akibat terlalu sering bermain api itulah tanganku sampai “luyuh” terkena api. Untung tidak terlalu parah . Tapi cukup sakit rasanya. Apalagi setelah kena api tersebut, keesokan harinya tanganku menggelembung, dan kulihat didalamnya seperti ada air.
Ibuku cepat bertindak, ibuku kemudian meminta obat betadin dan obat luyuh kepada mamanya Ghina, yang tinggal di sebelah rumahku. Nama obatnya adalah “Bio Placenta”. Sekali saja mengolesnya, tanganku yang “luyuh” sudah mengering.
Menurut ayahku, dilihat dari namanya, obat oles tersebut dibuat dari tali pusat bayi yang baru dilahirkan.
Akibat kejadian itulah aku akan lebih hati-hati lagi bila berhadapan dengan api……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar