Sabtu, 26 Maret 2011


GURU-GURU MENGAJIKU


Sekarang aku  belum lancar mengaji. Tapi aku yakin suatu saat pasti bisa. Aku ingin seperti ayah dan ibuku yang lancar mengaji.
Karena itu, aku bersemangat sekali untuk belajar mengaji. Sepulang sekolah, aku langsung mengaji di tempat nininya Rahmah. Kemudian setelah shalat Ashar di langgar aku mengaji lagi di TPA Syi’arul Muslimin Paliwara.
Saking bersemangatnya aku, belum lagi waktunya mengaji aku sudah bersiap-siap. Ayah dan ibuku sering menegur. “ Masih lama Fan, ibu mengajinya belum ada yang datang “.
Lalu, malam harinya terkadang ayah mengajariku membaca al-Qur’an.
Aku yakin suatu saat aku akan lancar mengaji. Karena itu aku rajin belajar membaca iqra.
Guru-guru mengajiku sangat baik padaku. Apalagi nininya Rahmah, kadang aku dan yang lainnya diberi hadiah, kadang permen dan kadang makanan atau kue. Aku sangat berterima kasih kepada mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar