Sabtu, 22 Januari 2011


CITA-CITAKU

Aku masih  bingung memilih cita-cita. Kata ustadz di sekolah setiap orang memupunyai cita-cita atau keinginan. Banyak cita-cita yang dapat dipilih. Misalnya jadi guru, pegawai, insinyur, dokter, pengusaha dan lain-lain.
Kata ayah, agar cita-cita dapat dicapai maka seseorang harus rajin belajar. Ayah dan ibuku tidak melarang aku untuk menjadi apa saja, asalkan baik dan berguna.
Aku ingin menjadi penjaga laut agar ikannya tambah banyak. Aku ingin jadi pengusaha agar bisa membantu manusia lainnya. Yang penting, kata ayah dan ibuku, aku harus menjadi anak yang berakhlak mulia.

LIBURAN SEKOLAH

Telah tiba liburan sekolah. Walau hanya  kurang lebih seminggu tapi senang sekali hatiku. Liburan ini kami tidak pergi kemana-mana, kami sekeluarga hanya di rumah menghabiskan waktu.
Aku senang sekali bermain-main dengan adikku yang cantik dan lucu. Baru satu tahun  3 bulan tapi sudah bisa berbicara. Nama adikku Adzkia Amira. Kata ayah dan ibuku, arti Adzkia yaitu cerdas, sedang Amira artinya pemimpin. Pantas saja adikku pintar bangat sejak kecil. Dia sudah bisa memanggil namaku dan nama-nama lainnya.
Sehabis bermain dengan adikku, biasanya aku membuka komputer. Di komputer aku belajar mengetik, menggambar dan main game. Kadang aku asyik sekali sehingga lupa makan dan belajar.
Kadang ayah dan ibuku selalu menegur agar aku mengambil buku pelajaran. Kata ayah dan ibuku : meskipun libur pelajaran tetap diperhatikan.