CITA-CITAKU
Aku masih bingung memilih cita-cita. Kata ustadz di sekolah setiap orang memupunyai cita-cita atau keinginan. Banyak cita-cita yang dapat dipilih. Misalnya jadi guru, pegawai, insinyur, dokter, pengusaha dan lain-lain.
Kata ayah, agar cita-cita dapat dicapai maka seseorang harus rajin belajar. Ayah dan ibuku tidak melarang aku untuk menjadi apa saja, asalkan baik dan berguna.
Aku ingin menjadi penjaga laut agar ikannya tambah banyak. Aku ingin jadi pengusaha agar bisa membantu manusia lainnya. Yang penting, kata ayah dan ibuku, aku harus menjadi anak yang berakhlak mulia.