Rumah temanku terbakar
Nging…ngiiing… terdengar suara sirine dari mobil pemadam kebakaran.
Mendengar bunyi itu, aku selalu terigat kejadian yang menimpa teman sekelasku.
Tepatnya, kata ayahku, pada subuh senin sekitar jam 1.30, tanggal 12 september
2011 yang lalu, rumah temanku A. Ridha Safari terbakar.
Pada malam kejadian aku tidak terbangun. Hanya ayah dan ibuku yang
bangun dan melihat cahaya merah api dari teras (ambin) rumah. Tapi orang tuaku
juga tidak tahu tepatnya lokasi kejadian. Hanya menduga-duga tepatnya di Gang
Gerpindom seberang jalan Pangeran Antasari (Darat Skip).
Di sekolah aku baru tahu kejadian yang sebenarnya. Ustadzah mengabarkan
kepada kami kalau rumah A. Ridha Safari, teman sekolahku di SDIT Ihsanul Amal
habis terbakar. Setelah menceritakan kejadiananya, tidak lama kemudian kami
sekelas diajak ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
Perkiraan orang tuaku salah. Ternyata bukan di gang Gerpindom, melainkan
di gang Damai RT. 1 di jalan Pangeran
Antasari. Akibat kejadian itu, kata berita di surat kabar, 37 rumah habis
terbakar. Sekitar 50 KK atau 199 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kata orang
kebakaran disebabkan oleh konslet listrik.
Mudah-mudahan keluarga temanku dan keluarga yang tertimpa musibah
kebakaran lainnya, diberikan kesabaran dan pengganti yang lebih baik. Amiin……….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar