Jumat, 09 September 2011

Bawa bantal


MEMBAWA BANTAL KE SEKOLAH

Meskipun bulan puasa, tapi sekolah kami di SDIT Ihsanul Amal Alabio  tidak libur. Kami tetap turun beberapa hari selama  ramadhan. Menurut selebaran yang dibagikan ustadz dan ustadzah, anjuran turun berdasarkan Surat Edaran dari Bupati, Aunul Hadi Idham Chalid.
Aku senang saja, sebab tahun lalu juga demikian. Bedanya, kalau dulu turun lebih pagi dan pulangnyapun sebelum dzuhur. Tapi sekarang, kami masuk jam 10.00 pagi dan pulang sehabis shalat Ashar.
Karena itupula kami disuruh membawa bantal. Bantal yang aku bawa berukuran kecil saja, sehingga dapat dimasukkan ke dalam tas. Ibuku membelikannya di pasar. Harganya murah lho ! Cuma  Rp. 10.000,-



Rencananya bantal tersebut dipergunakan untuk kami tiduran setelah mengikuti beberapa kegiatan, seperti menghafal surah dan hadits pilihan.
Selesai shalat dzuhur kami disuruh beristirahat dan tiduran. Tapi aku tidak dapat tidur dengan nyenyak. Soalnya teman-teman banyak yang asik berbicara..
Anak laki-laki dan perempuan tidurnya dipisahkan oleh garis. Kami tidak diperbolehkan melanggar batas tersebut….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar